Sekitar tanggal 20 an bulan April 2016, ku melihat spanduk besar yang dipajang di sebuah perempatan daerah Rawamangun. Di spanduk itu tertulis pengumuman mengenai sebuah acara berjudul "Seminar & Pelatihan Wirausaha" yang akan berlangsung pada tanggal 23 April 2016 bertepatan pada hari Sabtu, bertempat di Masjid Baabussalam. Wah dekat nih. Dengan niat baik, bismillah saya siap hadir.
-23 April 2016-
Alhamdulillah cuaca hari itu bersahabat, sehingga ku bisa menikmati keindahan Rawamangun, walaupun perut sedikit mulas, sepertinya karena habis makan nadi ulam tadi pagi.
Setibanya di Masjid Baabussalam saya sampaikan hajat dulu di kamar kecil. Setelah itu bergegas ke lantai 2 yang merupakan tempat sholat, sehingga saya solat dua rakaat dulu di sana. Karena ku baru tahu lantai 1 adalah ruang serba guna yang hari itu dijadikan tempat seminar yang akan saya ikuti.
Langsung ke acaranya saja ya. Seminar tersebut merupakan hasil kerja sama antara Lazis Baabussalam, BMH(Baitul Maal Hidayatullah) dan MBV training &consulting). Acara pertama diisi oleh Pak Mualif sebagai motivator. Beliau berpanjang lebar berbagi pengalaman dan ilmu untuk hijrah dari mustahiq menjadi muzakki. Dari sekian panjang uraian beliau ada petikan kata yang menggelitik di hati yang membuatku tersenyum kecil yakni "Ibu kota lebih kejam dari ibu tiri". Ada beberapa poin yang bisa saya ambil dari kuliah beliau diantaranya adalah :
- Kiat menjadi mustahik menjadi muzakki.
1. Niat yang kuat.
2. Mimpi positif.
3. Action.
4. Sabar dan Syukur.
- Strategi dagang.
1. Barang berkualitas.
2. Pelayanan ramah.
3. Persediaan selalu ada.
4. Inovatif.
Acara selanjutnya diisi oleh Rawi Wahyudiono. Beliau memberikan kuliah singkat mengenai bisnis online. Beliau menginspirasi saya untuk berjualan via fb, twitter dan ig yang selama ini saya ragukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar